Rabu, 10 Agustus 2011

Pengembangan Objek Wisata Terhambat Sarana Jalan



CARIU: Sejumlah objek wisata di Cariu tampaknya belum bisa diandalkan untuk menggaet jumlah wisata dalam jumlah banyak di tahun ini yang merupakan Tahun Visit Bogor Year 2011. Pasalnya, keberadaan objek-objek wisata yang cukup menarik itu hingga kini belum didukung sarana infrastruktur berupa jalan yang memadai.
Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Cariu Bakri Hasan menyebutkan, di wilayah Cariu terdapat sejumlah lokasi wisata yang menarik dan cukup menjanjikan untuk menggaet wisatawan local. Misalnya saja, Curug Ciranji, Desa Cibatu Tiga dan Curug Ciomas, Desa Cikutamahi.
“Curul Ciomas saat ini sudah berhasil menggaet pengunjung dalam jumlah banyak. Hal ini karena didukung sarana jalan yang sudah mulus,” kata Bakri yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Beda halnya dengan Curul Ciranja di Cibatu Tiga. Objek wisata ini sebenarnya memiliki peminat yang banyak karena pemandangannya cukup indah dan udaranya juga cukup sejuk. Hanya saja, jalan ke curug ini belum memadai, sehingga menurunkan minat wisatawan yang hendak berkunjung.
Terkait itu menurut Bakri, Kecamatan Cariu menargetkan perbaikan sejumlah ruas jalan  menuju berbagai objek wisata yang ada. Sehingga ke depannya, objek-objek wisata yang belum tergarap secara maksimal itu, kelak akan memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan di Cariu khususnya dan di Kabupaten Bogor pada umumnya.
Salah satu ruas jalan yang aka diperbaiki hádala yang menuju onjek wisata Curul Ciranja. “Kita akan mengajukan perbaikannya di tahun ini. Mudah-mudahan dapat dipenuhi, sehingga objek wisata itu bisa mendapatkan kunjungan wisatawan yang banyak,” paparnya.
Selan jalan yang langsung menuju objek wisata, pihak Kecamatan Cariu juga memrogramkan pembangunan jalan desa sebagai pendukung. Di antaranya, Jalan Desa Mekarwangi ke Legal Panjang sepanjang 2,5m, jalan di Desa Kutamekar sepanjang 2,5km, jalan Parakan Salam di Desa Cikutamahi sepanjang 2km dan jalan Tanah Merah di Desa Karya Mekar sepanjang 1km.
Pihak Kecamatan Cariu optimis, pembukaan dan perbaikan jalan tersebut akan mendorong tercapainya optimalisasi semua potensi yang ada di wilayah ini. Termasuk potensi objek wisata yang masih belum tergarap.
“Itu target kita untuk jangka panjang. Yang jelas kita rencanakan semua objek wisata yang ada di sini ke depan bisa dikelola secara maksimal dengan dukungan infrastruktur yang baik. Sehingga ke depan bisa lebih bermakna bagi pembangunan wilayah,” tegasnya.
Terkait masih adanya kendala terkait infrastruktrur jalan yang belum memadai guna mengoptimalisasi objek-objek wisata yang ada, Bakri menyatakan bahwa pihak Kecamatan Cariu sejauh ini belum memiliki program-program yang tekait dengan parawisata.
“Meski begitu, kami yakin dengan falta yang ada selama ini bahwa sejumlah objek-onjek wisata di sini tetap akan menjadi daya tarik wisatawan. Di antaranya, penangkaran rusa dan pusat kerajinan mutumanikam dan lain-lain,” tambahnya. O ekasura

Tidak ada komentar:

Posting Komentar