Selasa, 09 Agustus 2011

Puteri Parawisata Jawa Barat 2011

“Sebagai langkah pertama, saya akan mulai mempromosikan parawisata Kabupaten Bogor. Yakni dengan jalan menulis sebuah buku yang berisi potret parawisata yang ada sekaligus keunggulannya. Sehingga buku ini nantinya, bisa jadi guide bagi para wisatawan, khususnya wisatawan asing”
 
CILEUNGSI: Pemilihan Putri Indonesia Tingkat Jawa Barat yang berlangsung di Hotel Grand Seriti, Bandung, beberapa hari lalu, membawa berkah tersendiri bagi Putri Anisa Mayasari (19). Gadis yang tinggal di Cileungsi dan melaju ke tingkat provinsi setelah terpilih sebagai wakil Kabupaten Bogor sukses menyabet gelar Puteri Parawisata Jawa Barat.
Dalam malam Grand Final Pemilihan Putri Indonesia Tingkat Jawa Barat, sebanyak 13 kontestan ikut bertarung untuk memperebutkan satu tiket Putri Indonesia Tingkat Nasional. Di samping itu, Yayasan Putri Indonesia sebagai penyelenggara, juga menganugrahi empat kontestan terbaik lainnya masing-masing sebagai Puteri Berbakat, Puteri Persahabatan, Puteri Parawisata dan Puteri Favorit.
Gelar Puteri Parawisata berhasil disabet Putri Anisa Mayasari yang juga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Pakuan Bogor. Sedangkan Anissa Fauziah R dari Sukabumi sebagai Puteri Berbakat, Angelika Cynthia dari Bandung sebagai Puteri Persahabatan, dan Alya dari Depok sebagai Puteri Favorit.
“Seleksinya cukup ketat dan saya sangat bersyukur terpilih sebagai Putri Parawisata Tingkat Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan ketertarikan saya terhadap dunia parawisata,” kata Putri Anisa yang didampingi ayahnya H Pepen Supendi yang juga mantan Kepala Terminal Cileungsi di Cileungsi, kemarin.
Dengan menyandang predikat sebagai Puteri Parawisata Tingkat Jawa Barat, Putri Anisa menyatakan kesiapannya untuk mempromosikan kekayaan parawisata di Jawa Barat dan juga ikut mendorong sektor ini guna kesejahteraan masyarakat. Bahkan untuk itu, Putri Anisa, anak ke enam dari pasangan H Pepen Supendi dan Siti Masitoh itu sudah mulai membuat program yang akan dia jalankan.
“Sebagai langkah pertama, saya akan mulai mempromosikan parawisata Kabupaten Bogor. Yakni dengan jalan menulis sebuah buku yang berisi potret parawisata yang ada sekaligus keunggulannya. Sehingga buku ini nantinya, bisa jadi guide bagi para wisatawan, khususnya wisatawan asing,” jelasnya.
Menurut Putri Anisa Mayasari, Kabupaten Bogor memiliki sejumlah objek wisata yang menarik, khususnya wisata alam. Sayangnya, objek-objek wisata itu masih perlu pengelolaan yang lebih professional lagi, sehingga bisa teroptimalkan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.
“Jujur saya tertarik dan sangat memberikan apresiasi kepada Bupati Bogor Rachmat Yasin yang mencanangkan Tahun 2011 ini sebagai tahun kunjungan wisatawan. Karena itu, di tahun ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk kebangkitan dunia parawisata Kabupaten Bogor,” paparnya.
Terkait itu, sebagaimana disebutkan Putri Anisa Mayasari, kerjasama antara pemerintah dan semua elemen masyarakat dalam mendukung kebangkitan dunia parawisata itu sangat diperlukan. Tanpa itu, menurutnya, potensi parawisata sulit akan dikembangkan.
“Kabupaten Bogor sebenarnya memiliki keunggulan dalam wisata alam. Hanya saja selama ini, wisata Kabupaten Bogor masih identik dengan kawasan Puncak. Padahal, dari pendataan saya, cukup banyak objek-objek wisata di wilayah ini yang potensial mendapatkan kunjungan wisata yang lumayan,” tambahnya. O team aleva publishindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar