Minggu, 14 Agustus 2011

Rawa Gede Sukamakmur, Wisata Mancing Mengasyikkan


 
“Tidak jarang para pemancing sampai menginap bermalam-malam di sini. Mereka mendirikan tenda masing-masing”
 
Dalam sektor parawisata, Kecamatan Sukamakmur termasuk lebih beruntung ketimbang enam kecamatan lain yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bogor bagian timur. Betapa tidak, kecamatan yang merupakan hasil pemekaran Jonggol ini menyimpan setidaknya lima objek wisata utama yang menarik. Yakni, Taman Pinus, Curug Ciherang, Batu Tapak, dan Rawa Gede serta Curug Cibeureum.
Rawa Gede serta Curug Cibeureum berada di Kampung Lewingdatar, Desa Sirnajaya, Sukamakmur. Tepatnya, sekitar 10km dari kantor kecamatan setempat. Sesuai namanya, Rawa Gede adalah areal rawa-rawa yang cukup luas dengan kedalaman air yang lumayan. Di sekelilingnya, terhampar panorama yang cukup indah dan diselimuti uadara yang sejuk.
Selama ini, sebagaimana diungkapkan beberapa warga setempat, Rawa Gede baru sebatas dikunjungi oleh warga yang memiliki hobi memancing. Itu tak lain karena rawa yang secara keseluruhan mencapai luas sekitar 1ha itu menyimpan banyak jenis ikan. “Tidak jarang para pemancing sampai menginap bermalam-malam di sini. Mereka mendirikan tenda masing-masing,” ujar Asep, salah seorang warga setempat.
Pengunjung tidak hanya warga sekitar. Menurut Asep, mereka banyak yang datang dari luar Kabupaten Bogor. Dan, mengutip pengakuan beberapa pemancing, tujuan mereka tidak semata-mata mendapatkan ikan dalam jumlah banyak, melainkan sekaligus wisata. Hal itu mengingat panorama sekitar Rawa Gede khususnya dan Sukamakmur secara keseluruhan cukup indah. “Jadi mereka menganggap lokasi ini sebagai tempat wisata mancing yang mengasyikkan,” imbuhnya.
Camat Sukamakmur Didin Wahidin membenarkan bahwa Rawa Gede merupakan salah satu objek wisata di wilayahnya yang banyak mendapatkan kunjungan. Ketertarikan pengunjung juga tidak terlepas karena di lokasi yang berdekatan juga terdapat Curug Cibeureum yang tidak kalah menariknya sebagai tempat wisata.
“Kedua objek wisata tersebut termasuk yang terus kita upayakan untuk dikembangkan secara maksimal, sehingga kelak bisa menjadi salah satu andalan parawisata di Kabupaten Bogor , sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Didin yang didampingi Deden S, staf Bagian Pembangunan dan Perekonomian Kecamatan Sukamakmur, kemarin.
Didin mengakui, sejauh ini pengelolaan kedua objek wisata tersebut belumlah maksimal. Rawa Gede misalnya yang memiliki areal seluas sekitar 1ha, sampai saat ini baru 3000m saja bisa dijadikan sebagai areal wisata mancing. Sisanya, masih dipenuhi rerumputan air. Sementara Curug Cibeureum kondisinya jauh lebih baik dan pengunjungnya pun sudah lumayan. O

Tidak ada komentar:

Posting Komentar